Rahasia Sukses Bisnis Modal Kecil, Dijamin Cuan!

January 30, 2024
11 Mins Read
26 Views

Rahasia Sukses Bisnis Modal Kecil, Dijamin Cuan!


Bisnis usaha modal kecil adalah jenis usaha yang dapat dimulai dengan modal yang relatif kecil. Jenis usaha ini sangat cocok bagi pelaku usaha pemula atau UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Bisnis usaha modal kecil dapat berupa usaha di bidang perdagangan, jasa, atau produksi.

Bisnis usaha modal kecil memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

  • Mudah untuk memulai dan mengelola.
  • Risiko kerugian yang relatif kecil.
  • Potensi keuntungan yang cukup menjanjikan.
  • Dapat menambah penghasilan keluarga.
  • Dapat membantu perekonomian daerah.

Ada banyak jenis bisnis usaha modal kecil yang dapat dipilih, di antaranya:

  • Toko kelontong
  • Warung makan
  • Salon kecantikan
  • Bengkel motor
  • Usaha pertanian

Dengan perencanaan yang matang dan kerja keras, bisnis usaha modal kecil dapat berkembang menjadi usaha yang lebih besar. Oleh karena itu, bisnis usaha modal kecil sangat penting bagi perekonomian Indonesia.

Bisnis Usaha Modal Kecil

Bisnis usaha modal kecil memegang peranan krusial dalam perekonomian, menawarkan beragam peluang bagi pelaku usaha pemula dan UMKM.

  • Modal Minim: Memulai usaha dengan modal terjangkau.
  • Peluang Luas: Beragam jenis usaha yang bisa dipilih sesuai minat dan keterampilan.
  • Fleksibilitas Tinggi: Jam kerja dan lokasi usaha yang fleksibel.
  • Potensi Pertumbuhan: Kesempatan mengembangkan usaha menjadi lebih besar.
  • Dampak Sosial: Menciptakan lapangan kerja dan membantu perekonomian daerah.
  • Keterampilan Manajerial: Melatih kemampuan mengelola keuangan, pemasaran, dan operasional.
  • Inovasi dan Kreativitas: Mendorong pelaku usaha untuk berpikir kreatif dan inovatif.
  • Dukungan Pemerintah: Tersedia program dan bantuan pemerintah untuk mendukung bisnis usaha modal kecil.
  • Kontribusi Ekonomi: Berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional melalui penciptaan lapangan kerja dan peningkatan PDB.

Dengan perencanaan yang matang, kerja keras, dan pemanfaatan peluang yang ada, bisnis usaha modal kecil dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi pelaku usaha dan perekonomian secara keseluruhan. Contohnya, warung makan kecil yang dikelola dengan baik dapat menjadi sumber penghasilan utama bagi pemiliknya, sekaligus menyediakan lapangan kerja bagi karyawan. Toko kelontong di daerah pedesaan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan pokok sekaligus menjadi pusat perekonomian lokal. Bisnis usaha modal kecil juga dapat menjadi wadah untuk mengembangkan keterampilan, inovasi, dan kreativitas, yang pada akhirnya berkontribusi pada kemajuan ekonomi dan sosial.

Modal Minim

Modal minim merupakan salah satu ciri utama dari bisnis usaha modal kecil. Dengan modal yang relatif kecil, pelaku usaha dapat memulai dan menjalankan usahanya tanpa harus terbebani oleh biaya investasi yang besar.

  • Mengurangi Risiko Kerugian

    Modal yang minim dapat mengurangi risiko kerugian jika usaha tidak berjalan sesuai harapan. Pelaku usaha tidak perlu khawatir kehilangan modal dalam jumlah besar, sehingga dapat lebih berani mengambil risiko dan mencoba ide-ide baru.

  • Memudahkan Akses Pembiayaan

    Modal minim membuat pelaku usaha lebih mudah mendapatkan pembiayaan dari lembaga keuangan atau investor. Risiko yang lebih rendah bagi pemberi pinjaman membuat mereka lebih bersedia memberikan pinjaman dengan bunga yang lebih kompetitif.

  • Fleksibilitas Usaha

    Dengan modal minim, pelaku usaha dapat lebih fleksibel dalam menjalankan usahanya. Mereka dapat memulai usaha secara bertahap, menyesuaikan skala usaha sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial.

  • Meningkatkan Kreativitas

    Keterbatasan modal memacu pelaku usaha untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam menjalankan usahanya. Mereka harus mencari cara untuk memaksimalkan keuntungan dengan sumber daya yang terbatas.

Kesimpulannya, modal minim memiliki peran penting dalam bisnis usaha modal kecil. Hal ini memungkinkan pelaku usaha untuk memulai usaha dengan risiko yang lebih rendah, mengakses pembiayaan dengan lebih mudah, menjalankan usaha secara fleksibel, dan meningkatkan kreativitas. Dengan demikian, modal minim menjadi faktor penentu yang mendukung pertumbuhan dan keberlangsungan bisnis usaha modal kecil.

Peluang Luas

Bisnis usaha modal kecil menawarkan peluang luas bagi pelaku usaha untuk memilih jenis usaha yang sesuai dengan minat dan keterampilan mereka. Hal ini menjadi faktor penting yang mendukung kesuksesan dan keberlangsungan usaha.

  • Kebebasan Memilih

    Pelaku usaha memiliki kebebasan untuk memilih jenis usaha yang mereka sukai dan kuasai. Hal ini dapat meningkatkan motivasi dan kepuasan dalam menjalankan usaha, sehingga berdampak positif pada produktivitas dan hasil usaha.

  • Pemanfaatan Keterampilan

    Bisnis usaha modal kecil memungkinkan pelaku usaha untuk memanfaatkan keterampilan dan pengalaman mereka. Dengan memilih jenis usaha yang sesuai, mereka dapat memaksimalkan potensi dan memperoleh hasil yang optimal.

  • Inovasi dan Kreativitas

    Peluang yang luas untuk memilih jenis usaha mendorong pelaku usaha untuk berpikir inovatif dan kreatif. Mereka dapat mengeksplorasi ide-ide baru dan menyesuaikan usaha mereka dengan kebutuhan pasar yang spesifik.

  • Adaptasi dengan Pasar

    Dengan beragam jenis usaha yang tersedia, pelaku usaha dapat dengan mudah mengadaptasi usaha mereka dengan perubahan tren pasar. Mereka dapat beralih ke jenis usaha lain yang lebih sesuai dengan permintaan pasar.

Kesimpulannya, peluang luas untuk memilih jenis usaha sesuai minat dan keterampilan merupakan aspek krusial dalam bisnis usaha modal kecil. Hal ini memberikan kebebasan, memungkinkan pemanfaatan keterampilan, mendorong inovasi, dan memfasilitasi adaptasi dengan pasar. Dengan demikian, pelaku usaha dapat membangun usaha yang sesuai dengan passion mereka dan memiliki peluang lebih baik untuk sukses.

Fleksibilitas Tinggi

Fleksibilitas tinggi merupakan salah satu karakteristik utama bisnis usaha modal kecil yang membedakannya dari usaha berskala besar. Fleksibilitas ini memberikan beberapa keuntungan bagi pelaku usaha kecil:

  • Penyesuaian dengan Kebutuhan Pelanggan

    Jam kerja dan lokasi usaha yang fleksibel memungkinkan pelaku usaha untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan pelanggan. Misalnya, warung makan dapat buka lebih pagi atau tutup lebih malam untuk melayani pelanggan yang memiliki jam kerja tidak tetap.

  • Keseimbangan Kehidupan Kerja

    Fleksibilitas tinggi memungkinkan pelaku usaha untuk menyeimbangkan kehidupan kerja dan pribadi mereka. Mereka dapat mengatur jam kerja sesuai dengan jadwal keluarga atau kegiatan pribadi lainnya.

  • Pengurangan Biaya Operasional

    Dengan jam kerja yang fleksibel, pelaku usaha dapat menghemat biaya operasional, seperti biaya listrik atau sewa tempat usaha. Misalnya, toko kelontong dapat tutup pada jam-jam sepi untuk mengurangi biaya listrik.

  • Peningkatan Produktivitas

    Fleksibilitas tinggi dapat meningkatkan produktivitas karyawan. Karyawan yang memiliki jam kerja yang fleksibel cenderung lebih puas dan termotivasi, sehingga berdampak positif pada produktivitas usaha.

Dengan demikian, fleksibilitas tinggi merupakan komponen penting dalam bisnis usaha modal kecil yang memberikan banyak keuntungan bagi pelaku usaha. Fleksibilitas ini memungkinkan pelaku usaha untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan pelanggan, menyeimbangkan kehidupan kerja dan pribadi, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan produktivitas.

Potensi Pertumbuhan

Dalam bisnis usaha modal kecil, potensi pertumbuhan memegang peranan penting. Berbeda dengan usaha berskala besar yang memiliki modal melimpah, usaha modal kecil memiliki kesempatan untuk berkembang dan menjadi lebih besar.

  • Ekspansi Usaha

    Salah satu bentuk potensi pertumbuhan adalah ekspansi usaha. Pelaku usaha dapat memperluas jangkauan pasar, menambah jenis produk atau jasa, atau membuka cabang baru. Ekspansi usaha dapat meningkatkan pendapatan dan(laba).

  • Kemitraan dan Akuisisi

    Pelaku usaha juga dapat menjalin kemitraan dengan pihak lain atau mengakuisisi usaha lain. Hal ini dapat mempercepat pertumbuhan usaha dan memperluas pangsa pasar.

  • Inovasi dan Diferensiasi

    Inovasi dan diferensiasi produk atau jasa dapat menjadi kunci pertumbuhan usaha modal kecil. Dengan menawarkan sesuatu yang unik dan berbeda dari pesaing, pelaku usaha dapat menarik pelanggan baru dan meningkatkan loyalitas pelanggan.

  • Peningkatan Kualitas dan Pelayanan

    Fokus pada peningkatan kualitas produk atau jasa dan pelayanan pelanggan dapat mendorong pertumbuhan usaha modal kecil. Pelanggan yang puas cenderung melakukan pembelian berulang dan merekomendasikan usaha kepada orang lain.

Dengan memanfaatkan potensi pertumbuhan yang ada, bisnis usaha modal kecil dapat berkembang menjadi usaha yang lebih besar dan sukses. Hal ini tidak hanya menguntungkan bagi pelaku usaha itu sendiri, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Dampak Sosial

Bisnis usaha modal kecil memiliki dampak sosial yang signifikan, terutama dalam menciptakan lapangan kerja dan membantu perekonomian daerah.

  • Penyerapan Tenaga Kerja

    Bisnis usaha modal kecil menyerap banyak tenaga kerja, baik secara langsung maupun tidak langsung. Misalnya, warung makan kecil dapat mempekerjakan beberapa karyawan untuk membantu melayani pelanggan. Selain itu, bisnis usaha modal kecil juga dapat menciptakan lapangan kerja tidak langsung melalui penyediaan bahan baku atau jasa pendukung.

  • Pertumbuhan Ekonomi Daerah

    Keberadaan bisnis usaha modal kecil berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah. Usaha-usaha ini membayar pajak dan retribusi, yang digunakan pemerintah daerah untuk membiayai pembangunan infrastruktur dan layanan publik. Selain itu, bisnis usaha modal kecil juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi kemiskinan.

  • Pemberdayaan Masyarakat

    Bisnis usaha modal kecil dapat memberdayakan masyarakat dengan memberikan kesempatan bagi mereka untuk memulai dan mengembangkan usaha sendiri. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kemandirian masyarakat, sekaligus menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan.

  • Pelestarian Budaya Lokal

    Banyak bisnis usaha modal kecil yang bergerak di bidang kuliner, kerajinan tangan, atau jasa tradisional. Usaha-usaha ini dapat membantu melestarikan budaya lokal dan menciptakan identitas daerah yang unik.

Dengan demikian, bisnis usaha modal kecil memiliki dampak sosial yang positif bagi masyarakat dan perekonomian daerah. Usaha-usaha ini tidak hanya menyediakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, pemberdayaan masyarakat, dan pelestarian budaya lokal.

Keterampilan Manajerial

Dalam bisnis usaha modal kecil, keterampilan manajerial sangat penting untuk keberhasilan usaha. Keterampilan ini mencakup kemampuan mengelola keuangan, pemasaran, dan operasional usaha.

  • Pengelolaan Keuangan

    Pelaku usaha kecil harus memiliki kemampuan mengelola keuangan dengan baik, termasuk merencanakan anggaran, mengelola arus kas, dan membuat laporan keuangan. Keterampilan ini penting untuk memastikan kelangsungan keuangan usaha dan mengambil keputusan bisnis yang tepat.

  • Pemasaran

    Pemasaran sangat penting untuk mempromosikan usaha dan menarik pelanggan. Pelaku usaha kecil harus memiliki keterampilan pemasaran, seperti memahami target pasar, membuat strategi pemasaran, dan menggunakan berbagai saluran pemasaran.

  • Operasional

    Keterampilan operasional mencakup kemampuan mengelola aspek sehari-hari usaha, seperti produksi, pengadaan bahan baku, dan pelayanan pelanggan. Pelaku usaha kecil harus memastikan bahwa operasi usaha berjalan lancar dan efisien.

Dengan memiliki keterampilan manajerial yang baik, pelaku usaha modal kecil dapat meningkatkan peluang sukses usaha mereka. Keterampilan ini dapat dipelajari melalui pendidikan formal, pelatihan, atau pengalaman langsung dalam menjalankan usaha.

Inovasi dan Kreativitas

Inovasi dan kreativitas merupakan aspek penting dalam bisnis usaha modal kecil. Dengan keterbatasan modal dan sumber daya, pelaku usaha kecil dituntut untuk berpikir kreatif dan inovatif agar dapat bersaing dan berkembang.

Inovasi dalam bisnis usaha modal kecil dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti pengembangan produk atau jasa baru, peningkatan proses produksi, atau penggunaan teknologi baru. Misalnya, sebuah warung makan kecil dapat berinovasi dengan menciptakan menu baru yang unik dan menarik, atau menggunakan teknologi pemesanan online untuk memperluas jangkauan pelanggan.

Selain itu, kreativitas juga berperan penting dalam pemasaran dan promosi bisnis usaha modal kecil. Pelaku usaha harus mampu menemukan cara-cara kreatif dan efektif untuk memasarkan produk atau jasa mereka dengan anggaran yang terbatas. Misalnya, memanfaatkan media sosial, membuat konten yang menarik, atau berkolaborasi dengan influencer lokal.

Inovasi dan kreativitas tidak hanya mendorong pertumbuhan usaha, tetapi juga meningkatkan daya saing dan resiliensi bisnis usaha modal kecil. Dengan terus berinovasi dan berkreasi, pelaku usaha kecil dapat beradaptasi dengan perubahan pasar dan menghadapi persaingan dari usaha yang lebih besar.

Dukungan Pemerintah

Dukungan pemerintah memainkan peran penting dalam pengembangan dan keberlangsungan bisnis usaha modal kecil. Pemerintah menyediakan berbagai program dan bantuan untuk membantu pelaku usaha kecil mengatasi tantangan dan mengembangkan usahanya.

Salah satu bentuk dukungan pemerintah adalah bantuan finansial. Pemerintah menyediakan pinjaman modal usaha dengan bunga ringan, subsidi bunga, dan program penjaminan kredit. Bantuan finansial ini mempermudah pelaku usaha kecil untuk mendapatkan akses ke modal usaha yang dibutuhkan untuk memulai atau mengembangkan usahanya.

Selain bantuan finansial, pemerintah juga memberikan dukungan non-finansial, seperti pelatihan, pendampingan, dan akses ke pasar. Pelatihan dan pendampingan membantu pelaku usaha kecil meningkatkan keterampilan manajemen, pemasaran, dan operasional usahanya. Sementara itu, akses ke pasar melalui pameran atau kerja sama dengan perusahaan besar membuka peluang bagi pelaku usaha kecil untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan pendapatan.

Dukungan pemerintah sangat penting bagi bisnis usaha modal kecil karena dapat membantu mengatasi kendala-kendala yang dihadapi pelaku usaha, seperti keterbatasan modal, kurangnya keterampilan, dan kesulitan mengakses pasar. Dengan memanfaatkan program dan bantuan pemerintah, pelaku usaha kecil dapat meningkatkan peluang sukses dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Kontribusi Ekonomi

Bisnis usaha modal kecil memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional melalui penciptaan lapangan kerja dan peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB). Kontribusi ini sangat penting, mengingat bahwa bisnis usaha modal kecil merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.

Pertama, bisnis usaha modal kecil menciptakan lapangan kerja bagi jutaan orang. Menurut data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), pada tahun 2021 terdapat sekitar 64,2 juta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. UMKM ini menyerap sekitar 97% tenaga kerja di Indonesia dan berkontribusi sekitar 60% terhadap PDB Indonesia.

Kedua, bisnis usaha modal kecil meningkatkan PDB melalui nilai tambah yang mereka ciptakan. Nilai tambah ini dihasilkan dari proses produksi barang atau jasa, yang melibatkan pengolahan bahan baku, penambahan nilai estetika, atau penyediaan layanan. Semakin banyak bisnis usaha modal kecil yang beroperasi dan menghasilkan nilai tambah, semakin besar pula kontribusi mereka terhadap PDB Indonesia.

Dengan demikian, kontribusi ekonomi dari bisnis usaha modal kecil sangatlah penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Pemerintah Indonesia menyadari hal ini dan terus berupaya mendukung perkembangan bisnis usaha modal kecil melalui berbagai program dan kebijakan.

Pertanyaan Umum tentang Bisnis Usaha Modal Kecil

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan oleh pelaku bisnis usaha modal kecil:

Pertanyaan 1: Apa saja jenis-jenis bisnis usaha modal kecil?

Bisnis usaha modal kecil mencakup berbagai jenis usaha, seperti warung makan, toko kelontong, salon kecantikan, bengkel motor, dan usaha pertanian.

Pertanyaan 2: Apa saja manfaat memulai bisnis usaha modal kecil?

Memulai bisnis usaha modal kecil menawarkan beberapa manfaat, antara lain: mudah untuk memulai, risiko kerugian yang relatif kecil, potensi keuntungan yang menjanjikan, dapat menambah penghasilan keluarga, dan dapat membantu perekonomian daerah.

Pertanyaan 3: Apa saja tantangan yang dihadapi oleh bisnis usaha modal kecil?

Bisnis usaha modal kecil menghadapi beberapa tantangan, seperti keterbatasan modal, persaingan dari usaha yang lebih besar, dan kesulitan dalam memperoleh akses ke pasar.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara mengatasi tantangan dalam bisnis usaha modal kecil?

Untuk mengatasi tantangan dalam bisnis usaha modal kecil, pelaku usaha dapat memanfaatkan program dan bantuan pemerintah, berinovasi dan berkreasi, serta membangun jaringan dengan pelaku usaha lainnya.

Pertanyaan 5: Apa peran pemerintah dalam mendukung bisnis usaha modal kecil?

Pemerintah memiliki peran penting dalam mendukung bisnis usaha modal kecil melalui penyediaan program dan bantuan, seperti bantuan finansial, pelatihan, pendampingan, dan akses ke pasar.

Pertanyaan 6: Bagaimana cara mengembangkan bisnis usaha modal kecil?

Untuk mengembangkan bisnis usaha modal kecil, pelaku usaha dapat memanfaatkan potensi pertumbuhan, seperti ekspansi usaha, kemitraan dan akuisisi, inovasi dan diferensiasi, serta peningkatan kualitas dan pelayanan.

Demikian beberapa pertanyaan umum tentang bisnis usaha modal kecil. Semoga bermanfaat.

Selain pertanyaan umum di atas, masih banyak pertanyaan lain yang mungkin timbul dalam benak pelaku bisnis usaha modal kecil. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, pelaku usaha dapat berkonsultasi dengan lembaga-lembaga yang terkait, seperti dinas koperasi dan UMKM, atau organisasi pelaku usaha.

Tips Memulai Bisnis Usaha Modal Kecil

Bagi Anda yang ingin memulai bisnis dengan modal kecil, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:

Tips 1: Pilih Jenis Usaha yang Tepat

Pilih jenis usaha yang sesuai dengan minat, keterampilan, dan modal yang Anda miliki. Pertimbangkan juga potensi pasar dan persaingan di daerah Anda.

Tips 2: Buat Perencanaan Bisnis yang Matang

Rencana bisnis akan menjadi panduan Anda dalam menjalankan usaha. Rencana ini harus mencakup tujuan usaha, strategi pemasaran, proyeksi keuangan, dan rencana operasional.

Tips 3: Cari Sumber Modal yang Tepat

Ada berbagai sumber modal yang dapat Anda manfaatkan, seperti tabungan pribadi, pinjaman dari bank atau lembaga keuangan, dan bantuan pemerintah.

Tips 4: Kelola Keuangan dengan Baik

Kelola keuangan usaha dengan baik, termasuk pencatatan pemasukan dan pengeluaran, pemantauan arus kas, dan pengambilan keputusan keuangan yang tepat.

Tips 5: Berikan Pelayanan yang Prima

Pelayanan yang baik akan membuat pelanggan puas dan kembali lagi. Berikan pelayanan yang ramah, cepat, dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Tips 6: Lakukan Pemasaran yang Efektif

Promosikan usaha Anda secara efektif melalui berbagai saluran pemasaran, seperti media sosial, iklan online, dan pemasaran dari mulut ke mulut.

Tips 7: Jalin Kerjasama dengan Pihak Lain

Jalin kerjasama dengan pihak lain, seperti pemasok, distributor, dan pelaku usaha lainnya. Kerjasama ini dapat membantu Anda mendapatkan bahan baku yang lebih murah, memperluas jangkauan pasar, atau meningkatkan kualitas produk atau jasa.

Tips 8: Selalu Berinovasi

Dalam dunia usaha yang dinamis, inovasi sangat penting. Selalu cari cara untuk meningkatkan produk atau jasa, proses produksi, atau strategi pemasaran Anda agar tetap kompetitif.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat meningkatkan peluang sukses dalam memulai bisnis usaha modal kecil. Ingatlah bahwa kesuksesan dalam berbisnis tidak hanya ditentukan oleh modal, tetapi juga oleh kerja keras, keuletan, dan kreativitas Anda.

Kesimpulan

Bisnis usaha modal kecil merupakan roda penggerak penting dalam perekonomian Indonesia. Bisnis jenis ini menawarkan banyak peluang bagi pelaku usaha untuk memulai dan mengembangkan usahanya dengan modal yang relatif kecil. Dengan berbagai manfaat dan dukungan yang tersedia, bisnis usaha modal kecil dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis usaha modal kecil, diperlukan kerja keras, perencanaan yang matang, dan pengelolaan yang baik. Pelaku usaha juga perlu terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan pasar. Dengan semangat kewirausahaan dan dukungan dari semua pihak, bisnis usaha modal kecil dapat terus berkembang dan berkontribusi pada kemajuan perekonomian Indonesia.

Youtube Video:



Exit mobile version